Saturday 30 March 2013

Yesterday

Ketika kamu mendapati orang yang kamu sayangi kemarin saja menyatakan bahwa dia akan pergi meninggalkanmu , seperti apa perasaanmu saat itu ....

Kemarin , saat hujan turun membasahi kota tempat aku tinggal , menemani kesendirianku di bawah awan yang memandangku ,baru saja ku mendengar symponi malaikat malaikat bernyanyi .  tiba tiba saja , kau pergi meninggalkanku , mengucapkan selamat tinggal . Dan kalian tahu detak jantungku seakan terhenti , ku tanya mengapa kau melakukan hal ini dan dia hanya berkata sepatah kata yang tak dapat menjelaskan alasaannya dan pergi meninggalkanku , yang masih mencintainya
Tadi malam aku berpikir , apakah benar cinta harus siap sakit , siap kecewa saat dia memutuskan untuk pergi , aku binggung , aku harus menyesal atau aku harus bersyukur , di tengah tengah kesakitan hati yang teramat dalam . Tapi kenapa kau terus saja tidak membiarkan cinta ini berkurang , memudar , tapi semakin kau tambah , dalam pikiran hanya ada hal hal gila karna mu , karna cintaku padamu .
Ketika kamu bilang aku tidak mencintaimu lagi , ketika sikapku berubah , lihatlah ke kaca pandanglah dirimu sendiri , dan tanyalah pada dirimu , apakah kamu adalah orang yang sama , sama dengan yang dlu menyatakan cinta padaku,apa kau tak berubah . Yang harus kamu tahu  , Aku mencintai tulus dari dalam hatiku yang paling dalam hidupku pun rela ku berikan padamu , berapa kal aku berkata padamu nyawapun rela ku berikan untukmu , tapi kau berkata sebaliknya , kau berkata aku tak mencintaimu lagi , aku bertanya dalam hati , apa yang harus aku lakukan , agar kau tahu kesungguhanku , cintaku padamu , Apakah aku harus mengaitkan kail pada bulan , membawa bulan sampai kepadamu, atau memanjat bait bait awan di angkasa , atau mengukir namamu di atas permukaan warna warna indah sang pelangi .Kau bisa berkata aku tak mencintaimu , tapi kenyataannya , apapun yang terjadi antara aku , kamu atau kita . Aku masih terus akan mencintaimu . Menyayangimu , dan hanya kau yang bisa mengisi relung di hatiku . Aku harap kau membaca tulisanku ini , memang bukan tulisan yang maha indah , bukan tulisan yang maha sempurna , tapi ini adalah tulisan dari keping keping hati yang mulai redup , yang mencoba untuk bertahan melawan rasa sakit karna cinta . Ketika seseorang terlalu mencintai , ketika itu juga ia harus rela suatu saat ia akan terlalu sakit kehilangan cinta . Dan itu yang aku rasaka sekarang .Aku berharap rasa ini akan berubah ketika kau memutuskan untuk kembali 
Aku percaya dalam hatimu masih ada aku , masih ada cinta untukku , aku ingat kau bilang , kau tak kan meninggalkanku karna akulah satu satunya wanita yang paling kamu cinta selamanya . Kau tak tahu bagaimana dirimu tanpa hadirku , aku masih ingat itu , kata kata indah itu tergiang di otakku , aku tak akan pergi dari hatimu . Aku akan terus mencintaimu sampai ahkir nanti , entah kau percaya , atau tidak , itu hanya dirimu yang tahu . Kini yang ku rasakan adalah sakitnya hati , karna cinta yang mendalam , mungkin aku tak bisa memberikan cinta lagi kepada orang lain , kau terlalu egois , kau membuatku memberikan seluruh cintaku hanya padamu
Sekarang aku tergantung dalam 2 pilihan , Mati atau hidup , Mati karna cinta , Atau hidup karna cinta . Semua tergantung padamu . Lihatlah kedalam hatimu dan pikirlah dengan perasaanmu . Apa yang harus kau lakukan , Biarkan aku sakit dan pergi , atau kembali dan mengobati luka dalam hatiku . Aku slalu berharap  kau di sini , di hatiku , temani aku hingga ahkir nafas hidupku . Ku akan memesan tempat di surga untuk kita berdua , tempat terindah di sana . Sekarang hanya sendiri yang ku rasakan . Kesunyian tanpa hadirmu yang biasanya mengindahkan mewarnai hari hariku . Cinta memang membuatmu binggung

Namun satu hal yang harus kamu ingat
Apapun yang terjadi , kau pergi atau kau kembali untukku aku tetap terus mencintaimu .
Dan jika kau harus pergi , ingatlah kapanpun kamu ingin kembali ke sisiku ke dalam pelukanku , ku masih ada di sini menunggumu dan selalu mencurahkan cinta untukmu . Kau segalanya untukku . Terimakasih Cinta

No comments: